KerjaTugas – Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang paling mudah dilakukan. Olahraga lari tidak membutuhkan alat khusus untuk melakukannya.
Lari juga bisa dilakukan di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Bahkan saat ini ada sebuah alat fitness yang disebut treadmill, gunanya untuk melakukan olahraga lari di dalam ruangan.
Lari menggunakan treadmill memang menyenangkan, karena olahraga lari dapat dilakukan di tempat yang tidak luas, dan tanpa perlu ke luar dari rumah.
Salah satu cabang olahraga atletik ini terdiri dari beberapa jenis lari. Macam-macam lari di dalam olahraga atletik dilakukan dengan start yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait macam-macam lari dalam olahraga atletik, mari simak penjelasannya lebih lanjut.
Macam-macam Lari
Olahraga yang membutuhkan stamina tinggi ini, dapat dilakukan tanpa latihan khusus. Tapi demi mencegah cidera, ada baiknya melakukan pemanasan dulu, sebelum melakukan olahraga lari.
Olahraga lari sendiri terdiri dari beberapa jenis lari. Setiap jenis lari diawali dengan beberapa jenis start, yang akan dibahas pada artikel lainnya.
Adapun macam-macam lari yang perlu diketahui antara lain adalah sebagai berikut.
1. Lari Sprint
Lari sprint adalah lari yang dilakukan dengan menempuh jarak 100 meter, sehingga sprint juga sering dikenal dengan istilah lari 100 meter.
Sprint sendiri sebenarnya memiliki konsep yang sama dengan lari jarak pendek. Bedanya adalah jarak tempuhnya, kalo lari jarak pendek menempuh jarak 50 meter sampai 400 meter.
2. Lari Jarak Pendek
Jenis lari berikutnya yaitu lari jarak pendek. Pengertian lari jarak pendek adalah olahraga lari yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh dalam melintasi lintasan lari hingga mencapai garis finish.
Lari jarak pendek menempuh jarak 50 hingga 400 meter. Meskipun jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, namun membutuhkan kecepatan dan kekuatan yang maksimal saat berlari.
3. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah juga merupakan salah satu cabang olahraga lari, dengan jarak tempuh 800 meter hingga 1.500 meter.Sebelum mulai berlari, para pelari harus meletakan telapak tangan di tanah, dan mata memandang lurus ke depan. Pelari juga perlu menapakan kaki di atas lintasan dengan bertumpu pada tumit, dan melakukan tolakan menggunakan ujung jari.
Lari jarak menengah menggunakan start berdiri, dan pelari harus berfokus pada kecepatan maksimal sejak awal berlari. Karena pelari harus berlari sekuat tenaga, untuk segera mencapai garis finish yang jaraknya tidak terlalu jauh.
4. Lari Jarak Jauh (Maraton)
Berikutnya ada lari jarak jauh, yang merupakan salah satu cabang olahraga lari.Lari jarak jauh sendiri dapat dilakukan dengan menempuh jarak 3.000, 5.000 dan 10.000 meter.
Olahraga lari ini sering kali disebut dengan lari maraton, yang biasa dilakukan oleh banyak peserta secara bersamaan.
Perlu teknik pernapasan dan teknik lari yang baik, untuk bisa mencapai garis finish pada lari maraton. Sebab jarak yang cukup jauh, akan cepat menguras energi di awal jika pelari tidak bisa mengatur napas dan kecepatan berlarinya.
Baca Juga: Cara Menghindari Stres di Usia Muda
5. Lari Estafaet
Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dalam kelompok, yang terdiri dari beberap pelari. Dibutuhkan teknik dan kerja sama tim yang baik untuk melakukan olahraga ini.
Lari estafet dilakukan secara bergantian oleh beberapa pelari, yang menempuh lintasan dengan cara sambung-menyambung. Olahraga ini perlu menggunakan tongkat estafet, yang akan dibawa oleh pelari ketika melintasi lintasan lari.
Pelari lain yang sudah menunggu di titik tertentu, harus menerima tongkat estafet terlebih dahulu sebelum mulai berlari.
Jika tongkat sudah diterima, maka pelari berikutnya harus berlari melintasi lintasan, dan memberikan tongkat tersebut kepada pelari berikutnya. Begitu seterusnya hingga pelari terakhir mencapai garis finish.
6. Lari Gawang
Lari halang rintang atau yang biasa disebut dengan lari gawang adalah olahraga atletik dengan jarak tempuh sekurang-kurangnya adalah 3.000 meter.
Sepanjang melintasi lintasan, pelari akan mendapati banyak rintangan yang perlu dilompati, beberapa contoh rintangan yang sering digunakan dalam lari halang rintang adalah water jump dan rintangan gawang.
Oleh sebab itulah, olahraga lari ini juga sering disebut sebagai lari gawang, karena menggunakan gawang yang disusun dari setelah garis start hingga mendekati garis finish.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang macam-macam lari dalam olahraga atletik, yang terdiri dari lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, hingga lari jarak jauh.